fbpx
Select Page

Kata metaverse pertama kali digunakan dalam novel yang berjenis cyberpunk pada tahun 1992 yaitu Snow Crash. Di dalam novel tersebut, metaverse diceritakan sebagai dunia virtual yang bisa dikunjungi oleh orang-orang melalui perangkat VR dan menggambarkan bahwa metaverse dapat menciptakan masalah tersendiri seperti kecanduan teknologi, diskriminasi, kekerasan, dan harassment.

Dikutip dari CNN, Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri Facebook mengatakan bahwa metaverse merupakan perwujudan internet dimana anda bisa masuk didalamnya, tidak sekedar melihat apa yang ada didalam internet. Menurut CEO dan pendiri Epic Games, Tim Sweeney, metaverse merupakan media sosial 3D yang bisa diakses secara realtime dan orang-orang akan bisa membuat konten di dunia virtual serta memiliki kesempatan yang sama untuk mengubah keadaaan sosioekonomi di dunia virtual tersebut. Lalu menurut CEO Newzoo, Peter Warman, Metaverse merupakan tempat dimana orang-orang dapat menjadi penggemar, pemain, dan kreator secara bersamaan yang bertujuan untuk memaksimalkan engagement dan mendorong potensi bisnis. Dan terakhir, dikutip dari Investopedia, Metaverse merupakan realitas digital yang menggabungkan aspek media sosial, game, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan cryptocurrency yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara virtual.

Perubahan Facebook menjadi Meta dapat menggambarkan bahwa Facebook akan fokus membangun metaverse. Tidak hanya facebook, berikut beberapa perusahaan yang mulai berfokus pada sistem Metaverse

  1. Microsoft

Satya Nadella, CEO Microsoft menilai bahwa metaverse mengubah bagaimana cara para professional bertemu dan berinteraksi secara virtual menggunakan avatar maupun hologram.

  1. Amazon

Amazon Web Services yang memiliki potensial akan memainkan peran untuk membangun dan memelihara infrastruktur metaverse.

  1. Unity Software

John Riccitiello mengatakan bahwa perusahaan akan mendukung segala sesuatu yang berhubungan dengan metaverse.