Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit menular. Rutin di vaksinasi seperti vaksin flu, hepatitis A, hepatitis B, meningitis dan lainnya sangat penting dilakukan. WHO merekomendasikan bahwa vaksinasi dapat menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling sukses sekaligus hemat biaya. Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, ketua umum Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI) mengatakan, pengendalian penyakit menular melalui vaksinasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan angka harapan hidup.
Potensi penularan Covid 19 sangat besar, dari satu orang saja bisa menular ke puluhan orang lainnya. Salah satu cara untuk mencegah dan menekan potensi penularan itu adalah dengan vaksinasi. Vaksin Covid 19 ini dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus sehingga resiko terinfeksi virus ini akan lebih kecil. Walaupun vaksin belum bisa efektif 100% melindungi dari virus Covid 19 namun vaksin ini memperkecil kemungkinan gejala besar dan komplikasi apabila tertular Covid 19 dan membantu melindungi orang-orang sekitar yang tidak dapat di vaksin karena alasan atau penyakit tertentu seperti anak-anak, ibu hamil, diabetes, dan penyakit berat lainnya.
Vaksin Covid 19 diberikan oleh pemerintah secara bertahap sesuai dengan prioritas. Para dosen dan staff STMIK LIKMI juga telah menerima vaksin Covid 19, vaksinasi tahap pertama dilakukan pada tanggal 05 April 2021 dan tahap kedua pada tanggal 03 Mei 2021. Walaupun sudah di vaksinasi, tetap selalu menjaga daya tahan tubuh dan tetap melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan protokol Kesehatan.