Kesehatan mental sangat memiliki peranan penting dalam kehidupan dan sesuatu yang dapat berpengaruh terhadap kesuksesan. Mahasiswa harus memperhatikan kesehatan mental karena masa-masa perkuliahan adalah masa-masa yang tidak mudah bagi sebagian mahasiswa. Dalam masa perkuliahan, mahasiswa dihadapkan oleh padatnya jadwal kuliah, lingkungan baru, kuliah sambil bekerja atau mungkin ada yang sedang menempuh tugas akhir. Dikutip dari Halodoc, berikut beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang biasanya dirasakan oleh mahasiswa:
Depresi
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh National College Health Assessment di tahun 2014, sebanyak 33 persen mahasiswa mengalami depresi. Beberapa hal yang membuat mahasiswa terkena depresi adalah kurang bisa memanajemen waktu untuk kuliah dan bermain, merasa tidak percaya diri, mengalami bullying atau hal yang sebagainya.
Insomnia
Insomnia merupakan masalah sulit tidur dan sulit tidur nyenyak yang berkelanjutan. Insomnia berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang berbahaya. Menurut Pakar Psikologi Aurora Lumbantoruan, insomnia tidak hanya bisa mengganggu kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.
Rasa Cemas Berlebihan (Generalized anxiety disorder)
Generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan kecemasan ditandai dengan perasaan cemas, khawatir, atau takut berlebihan yang berlangsung setidaknya selama 6 bulan. Orang yang mengalami gangguan kecemasan umum dapat merasa cemas kapan saja, bahkan tanpa ada faktor pemicu stres yang jelas. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat kamu tidak dapat menjalani hidup seperti biasa.
Gangguan Makan (Eating Disorder)
Eating disorder atau gangguan makan adalah kondisi serius terkait dengan perilaku makan yang memberikan dampak negatif pada kesehatan, emosi, dan kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan makan adalah kondisi kesehatan mental yang serius dengan tingkat kematian yang tinggi. Gangguan makan biasanya dikaitkan dengan perilaku tidak sehat yang berkaitan dengan makanan dan olahraga, dan dapat mempengaruhi individu dari segala usia. Kasusnya paling sering ditemukan pada remaja dan orang dewasa usia muda.
Jaga kesehatan mental kamu ya #LikmiLeaders, luangkan waktu untuk berolahraga. Olahraga dapat membantu untuk meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan konsentrasi dan fokus serta dapat memperbaiki kualitas tidur. Selain itu, belajar memanajemen waktu antara kuliah dan bermain. Tidak ada salahnya refreshing sejenak dengan sesekali meluangkan waktu bersama teman-teman untuk bermain dan berkumpul.