fbpx
Select Page

Halo #LikmiLeaders, Selamat Tahun Baru 2022! Bagaimana keseruan tahun baru kalian? Pastinya sangat seru dan menarik ya. Untuk memulai tahun baru 2022 ini, mari kita membahas tentang Hashtag. Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan tanda tagar atau Hashtag atau simbol #. Simbol ini selalu digunakan dalam media sosial seperti saat menulis artikel atau memposting foto. Penggunaan hashtag ini juga sering digunakan para pengguna media sosial untuk melakukan pencarian dengan kata-kata yang spesifik.

Tapi apakah pernah kalian berpikir, bagaimana asal usul dan kapan muncul penggunaan tanda hashtag tersebut?

Penggunaan hashtag ini dimulai saat awal kemunculan Twitter kurang lebih 14 tahun yang lalu. Hashtag digunakan pertama kali oleh Chris Messina, salah satu pengguna Twitter. Ia mengusulkan penggunaan hashtag untuk menghimpun suatu topik tertentu padahal awalnya penggunaan hashtag hanya digunakan untuk berbagai keperluan website. Dalam blognya, ia menjelaskan bagaimana cara kerja hashtag seperti saat kita menambahkan hashtag di akhir tulisan, maka twit tersebut masuk ke dalam topik tersebut dan memudahkan seseorang untuk mencarinya. Dirangkum dari Buffer oleh KompasTekno, ia juga mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul saat ia melihat orang-orang memposting twitter tentang gempa bumi di Bay Area lalu ia mencari cara bagaimana mengkoordinasikan komunikasi dengan baik.

Nah sejalan dengan perkembangan teknologi di dunia digital, penggunaan hashtag menjadi sangat luas dan menyebar pada media sosial lain seperti Instagram dan Facebook. Pengguna Instagram mulai menambahkan hashtag di bagian akhir caption postingan foto mereka. Manfaat hashtag ini terus berkembang bukan hanya sekedar memudahkan seseorang untuk mencari informasi namun untuk kebutuhan branding dan promosi. Sekarang, penggunaan hashtag di media sosial semakin popular dan menjadi salah satu strategi pemasaran di media sosial untuk menjangkau pembeli dan mengidentifikasi produk atau layanan mereka.