Di zaman yang serba digital ini, perkembangan teknologi berkembang dengan sangat pesat dan membantu mempermudah pekerjaan manusia sehari-hari. Salah satu perkembangan teknologi pada saat ini adalah Chat GPT. Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) merupakan salah satu teknologi Artificial Intelligence yang dapat melakukan interaksi seperti percakapan sesama manusia karena telah dilatih dengan jutaan data percakapan manusia sehingga membentuk sebuah model bahasa yang dapat menghasilkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan atau pernyataan yang diberikan. Kemampuan belajar Chat GPT sangat berbanding jauh dengan kemampuan manusia, dalam sehari Chat GPT mampu mempelajari jutaan respons yang diberikan sehingga dapat berevolusi dan belajar dengan sangat cepat.

Salah satu yang merasakan manfaat Chat GPT ini adalah mahasiswa. Penggunaan Chat GPT ini mempermudah mahasiswa dalam membantu mencari bahan tugas perkuliahan mereka. Namun mahasiswa tidak boleh menyalahgunakannya dan asal melakukan copy paste karena dapat menyebabkan plagiarisme. Mahasiswa dituntut harus tetap kreatif dan teliti dalam mengerjakan tugas perkuliahan maupun skripsi. Chat GPT ini memang terlihat sempurna namun ternyata memiliki beberapa kelemahan. Dikutip dari Diskominfo, Chat GPT ini memiliki kelemahan seperti kesulitan untuk mengenali arti dari kalimat ganda, sulit untuk memahami kalimat dengan struktur yang kompleks serta sulit untuk memahami arti yang terkandung dalam bahasa yang kaya akan nuansa.