Nama brand merupakan salah satu hal yang penting di dalam suatu perusahaan. Nama brand akan membantu para calon konsumen untuk mengenal perusahaan dan meningkatkan brand awareness. Oleh karena itu, para pebisnis tidak boleh sembarangan menentukn nama brand bisnis. Apa saja sih pengaruh nama brand?
#1 Dapat meningkatkan jumlah konsumen karena semakin besar nama brand makan penjualan akan meningkat.
#2 Menunjukan kreatifitas pebisnis, karena nama suatu brand yang unik akan menunjukan bagaimana bisnis itu sendiri.
#3 Menjadi komunikasi dalam bisnis, karena nama brand akan menjadi penghubung antara konsumen dan perusahaan.
#4 Menggambarkan image bisnis, karena nama brand akan mempengaruhi citra bisnis tersebut.
Lantas, bagaimana sih cara menentukan nama brand?
Mudah diingat
Nama brand yang mudah diingat biasanya akan membantu konsumen mengenali bisnis kamu.
Unik
Konsumen cenderung akan mengingat nama-nama brand yang memiliki keunikan sendiri.
Harus Positif
Nama brand dengan konotasi negatif akan memberikan kesa negatif untuk bisnis.
Memberi Gambaran Produk
Nama brand akan membantu konsumen untuk mengetahui produk apa sih yang akan dijual.
Jangan Disingkat
Nama brand yang disingkat akan membuat konsumen bertanya-tanya dan kebingungan dengan bisnis yang dijalankan.
Jangan Mirip dengan Brand lain
Nama brand yang mirip akan memberikan kesan plagiat di mata konsumen.
Enak diucapkan
Kata yang sederhana dan enak diucapkan akan membuat konsumen lebih mudah mengingat dan menyebarkan nama brand kamu.
Nah setelah kamu menentukan nama brand, kamu juga bisa melakukan pengecekan di website Pangkalan Data Kekayaan Intelektual agar mengetahui apakah nama brand sudah digunakan apa belum. Ingin belajar bisnis lebih lanjut? Daftarkan diri kamu ke STMIK LIKMI ya!