fbpx
Select Page

Business plan (Perencanaan bisnis) yang kuat dan jelas tujuannya akan memberikan gambaran seberapa besar modal yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana bisnis yang dibuat. Dan seiring berjalannya waktu pelaku bisnis akan dapat melihat apakah bisnis yang dijalankannya sesuai dengan target yang dibuat dalam perencanaan bisnis. business plan dapat dikatakan akan menjadi penunjuk arah dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis. Tanpa adanya business plan, pebisnis akan mengalami kesulitan untuk menentukan keputusan terbaik yang pada akhirnya Sobat membuat bisnis di berada pada lokasi yang salah atau strategi yang salah dan targetingnya tidak sesuai sehingga sulit untuk berkembang dan risiko kegagalan jadi lebih besar.

Apa saja yang harus ada di dalam Business Plan?

#1 Profil Bisnis 

Pada bagian ini, tuliskan latar belakang bisnis yang akan dijalankan, visi dan misi bisnis pun harus ada. Tuliskan konsep bisnis secara menyeluruh dan bentuk bisnis yang akan dijalankan ini. Setelah itu semua ada, tuliskan juga posisi bisnis yang akan dijalankan dengan menggunakan Analisis SWOT. Catat bagaimana kekuatan (strength), kekurangan (weakness), ancaman (threat) dan peluang (opportunity) pada bisnis.

#2 Jenis Bisnis (Produk/ Jasa)

Jelaskan bagaimana jenis bisnis yang akan dijalankan, apakah produk atau jasa yang akan ditawarkan. Jabarkan mengapa jenis bisnis ini diperlukan dan bagaimana produksi atau mekanisme pembuatan produk atau jasa tersebut.

#3 Analisis Pasar

Analisis pasar dilakukan untuk menentukan targeting dan segmenting untuk memilih target konsumen bisnis. Analisis bagaimana dari segi psikologis, kebiasaan serta demografisnya agar target bisnis tepat pada sasaran. Dalam analisis ini, biasanya pebisnis akan menemukan kelemahan dari pesaing yang dapat digunakan sebagai celah untuk mengembangkan bisnis.

#4 Rencana Keuangan

Perencanaan keuangan yang matang akan membantu pebisnis mendapatkan profit atau keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Tuliskan segala jenis biaya yang didapat maupun dikeluarkan pada saat menjalankan bisnis. Berapa modal yang dikeluarkan, pendapatan yang dihasilkan didapat dari mana, dan pengeluaran apa saja dituliskan secara rinci. Kemudian jangan lupa menghitung laba kotor dan laba bersih yang dihasilkan oleh bisnis serta pengeluaran untuk beban operasional, gaji karyawan, biaya pemeliharaan dan lainnya.

#5 Strategi Pemasaran

Tentukan strategi pemasaran untuk menjual produk/ jasa, apa saja rencana yang akan dijalankan untuk mengembangkan bisnis. Contohnya strategi pemasaran pada media sosial dan lainnya.

Secara keseluruhan bisnis dimulai dari alasan mendirikan bisnis lalu ceritakan secara singkat mengenai produk atau jasa, bagaimana analisis pasar, apa strategi pemasaran yang dilakukan dan lainya. Buat semenarik dan mengalihkan pandangan, taruh hal ini di halaman pertama agar calon investor tertarik. Ingin belajar lebih lanjut? Untuk kamu yang tertarik mempelajari bisnis secara dalam dan berniat untuk membangun bisnis kamu sendiri, pelajari saja pada Program S1 Creative Digital Business STMIK LIKMI.