Salah satu teknologi yang muncul saat ini adalah QR code. QR code singkatan dari quick response code yang merupakan barcode dua dimensi yang dapat memberikan berbagai jenis informasi secara langsung. Cara membukanya dengan cara melakukan scan atau pemindaian lewat handphone. Penggunaan QR code ini biasanya beragam dengan tujuan mempermudah contohnya seperti langsung membuka situs website, check in lokasi bahkan sampai dengan pembayaran. Namun terkadang QR code ini sering disalahgunakan untuk kejahatan. Dikutip dari CNBC Indonesia, Pengamat Keamanan Siber Alfons Tanujaya mengatakan bahwa penipuan model QR code ini biasanya akan menghubungkan ke tautan berbahaya dan sulit dideteksi oleh pengguna yang tidak waspada. Lantas bagaimana cara agar kita terhindar dari bentuk kejahatan ini?
Berikut tips-tips yang harus dilakukan agar kita tidak mengalami bentuk kejahatan seperti ini
♠ Jangan sembarangan scan QR code
Periksa terlebih dahulu sumber QR code tersebut, jangan kamu coba scan apabila sumber mencurigakan. Selain itu, perhatikan alamat situs yang muncul saat memindai kode QR tersebut. Apabila URL berisi tautan pendek, maka jangan kamu lanjutkan.
♠ Perhatikan dan Teliti
Pastikan keaslian QR code, misalnya kamu melakukan pembayaran di tempat makan A dengan QR code maka kamu harus memastikan dengan baik benar apa salah. Apabila kamu menemukan QR code terpasang pada poster, kamu harus cek dan pastikan itu bukan stiker atau tempelan. Setelah itu kamu juga harus pastikan situs yang muncul apakah sama dengan poster tersebut. Apabila masih ragu, kamu coba tanyakan keasliannya.
♠ Jangan posting QR code
QR code biasanya dapat memunculkan informasi pribadi contohnya QR code di kartu vaksin. Maka dari itu jangan posting atau bagikan kode QR code kamu ke orang lain agar tidak dijadikan bahan kejahatan.
Nah tips-tips ini akan membantu kamu terhindar dari kejahatan, Jangan pernah scan QR code sembarangan ya #LIKMILeaders.