fbpx
Select Page

Halo mahasiswa tingkat akhir! Bagaimana kabarnya? Pasti sedang kebingungan soal skripsi!

Sebelum mendapatkan gelar, mahasiswa memang harus membuat tugas akhir atau yang biasa disebut juga skripsi. Menurut beberapa mahasiswa, skripsi dianggap sebagai salah satu hal yang menakutkan. Ternyata hal ini salah, skripsi tidak terasa sulit apabila sebelumnya kalian sudah melakukan persiapan yang matang.

Lalu apa saja hal yang harus disiapkan untuk memulai skripsi?

Topik Skripsi

Pertama-tama para mahasiswa harus mempersiapkan topik skripsi. Mulailah dari sekarang melakukan studi literatur dengan sering membaca jurnal, skripsi kakak tingkat atau buku-buku penunjang. Pastikan topik tersebut tidak menyulitkan kamu saat berjalan mengerjakannya, cari data yang mudah untuk didapatkan, berkaitan dengan jurusan dan banyak referensi untuk mengerjakannya. Apabila dosen pembimbingmu mudah untuk diajak diskusi, kamu dapat melakukan diskusi dan menanyakan pendapat mengenai topik yang akan kamu pilih.

Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap jalannya suatu skripsi. Carilah dosen pembimbing yang menguasai topik atau metode penelitian yang akan kamu pilih. Selain itu, jangan malas untuk menghubungi dosen pembimbing. Saat menjadi mahasiswa, kita harus lebih aktif, mandiri dan tidak boleh “disuapi” oleh dosen.

Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian dapat memudahkan mahasiswa dalam pengerjaan skripsi. Setiap perguruan tinggi mempunyai standar yang berbeda, mulailah untuk mencari contoh atau referensi. Secara garis besar, kerangka penelitian berisi Bab I Pendahuluan; Bab II Studi Literatur; Bab III Metode Penelitian; Bab IV Pembahasan serta Bab V Kesimpulan. Biasanya, dalam skripsi mahasiswa akan diminta menggunakan beberapa teori maupun referensi sebagai acuan dalam pengerjaan dan dihubungkan ke dalam topik penelitian.

Jadwal Bimbingan

Dalam poin ini mahasiswa rata-rata malas dan malah terhenti mengerjakan skripsi. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, harus lebih aktif, mandiri dan tidak boleh “disuapi” oleh dosen. Manfaatkan waktu bimbingan kamu untuk menanyakan hal-hal yang kamu kurang pahami agar skripsi kamu tidak mentok dan terbengkalai. Dalam proses ini, mahasiswa juga akan lebih mengerti apa isi dalam skripsinya sehingga pada saat sidang skripsi kamu bisa menjawab semua pertanyaan penguji.

Nah sebenarnya mudah bukan mengerjakan skripsi? Terapkan hal-hal tersebut dan skripsi mu akan selesai dengan mudah dan cepat!